Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial bahwa WHO akui virus Covid-19 sama dengan flu biasa. Informasi itu juga mengklaim 500.000 orang di Amerika Serikat meninggal dunia karena menerima vaksin Covid-19.
"INNALILLAHI....!! WHO MENGAKUI VIRUS COVID SAMA SEPERTI FLU BIASA, 500.000 ORANG AMERIKA MATI KARENA DIVAKSIN."
Penelusuran
Dilansir dari laporan hoaks situs covid19.go.id tidak ditemukan artikel atau pernyataan resmi dari WHO yang menyatakan lembaga itu mengakui Covid-19 sama seperti flu biasa.
Covid-19 dan flu biasa sama-sama disebabkan oleh adanya virus. Tapi, keduanya memiliki perbedaan, yaitu COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan flu biasa disebabkan oleh rhinovirus.
Sedangkan klaim 500.000 orang di AS meninggal dunia karena divaksinasi berasal dari sumber yang terbukti memiliki riwayat menyebarkan informasi palsu.
Studi terbaru yang dipublikasikan CDC pada Jumat, 22 Oktober 2021 justru menemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko kematian pada penerima vaksin Covid-19.
Kesimpulan
Klaim WHO akui Covid-19 sama dengan flu biasa dan 500 ribu orang di AS meninggal karena vaksin adalah tidak benar. Faktanya, vaksin menjadi bisa mencegah kematian yang disebabkan virus Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://ift.tt/3bRYiwd
(mdk/lia)CEK FAKTA: Hoaks WHO Akui Covid Seperti Flu Biasa & Ribuan Orang Tewas Karena Vaksin | merdeka.com - merdeka.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar