Jakarta, Beritasatu.com – Seiring dengan pengambilalihan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman oleh lembaga pemerintah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), banyak peneliti dalam negeri yang berharap perubahan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan pencapaian luar biasa LBM Eijkman di panggung penelitian dunia.
“Perubahan status ini challenging, tapi kami (Akar Ilmiah) optimistis, dilihat dari pencapaian LBM Eijkman selama beberapa tahun belakang, bisa menjadi gambaran apakah di tahun depan atau dua tahun lagi terjadi kesamaan (pencapaian) atau justru ada peningkatan,” kata Ariel Pradipta, peneliti sekaligus host dalam acara "Ngobrol-ngobrol di Akar Ilmiah Episode 57: Mengagumi Hasil-hasil Penelitian LBM Eijkman" dalam kanal Youtube Akar Ilmiah, yang dipantau Beritasatu.com, Sabtu (8/1/2022) malam.
Dalam acara tersebut, disebutkan beberapa pencapaian luar biasa LBM Eijkman dalam bidang penelitian baik di dalam negeri maupun di dunia. Selama 2021, dari data yang didapat tim Youtube Akar Ilmiah, LBM Eijkman berhasil mempubikasikan 61 penelitian ilmiah, dengan rincian dua penelitian nasional dan 59 penelitian internasional. Pencapaian tersebut didukung dengan jumlah total dibaca sebanyak 51.984 kali dan total disitasi 84 kali.
Sementara, di 2020, total bacaan dari seluruh publikasi ilmiah LBM Eijkman dibaca sebanyak 168.133 kali, dan 1.821 kali disitasi untuk dasar penelitian lain.
“Ini merupakan pencapaian yang besar, membayangkan paper-paper dari LBM Eijkman menjadi dasar dari banyak penelitian lainnya. Bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Bisa dibilang, LBM Eijkman membangun ilmu pengetahuan, karena penelitian yang bagus adalah penelitian yang bisa membangun penelitian berikutnya,” Kata Ariel
Dikatakan Ariel, LBM Eijkman sudah membanggakan Indonesia di panggung penelitian dunia dengan penelitian-penelitian mereka yang luar biasa. “Tentu dengan capaian LBM Eijkman sebelumnya, kita berharap ke depannya bersama BRIN dengan perubahan status ini bisa terus lebih mantap lagi, ada improvement, dan tetap harum di panggung penelitian dunia. LBM Eijkman ini levelnya sudah dunia,” pungkasnya
Diketahui sebelum terintegrasi dengan BRIN, Eijkman beroperasi di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). LBM Eijkman selama ini adalah lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
LBM Eijkman di Bawah BRIN, Peneliti: Semoga Tetap Luar Biasa - BeritaSatu
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar