Berinovasi dan berkreasi seharusnya bisa dilakukan tanpa batasan dengan usia. Seperti Andrew Lonesta siswa kelas 3 SDN Ketabang 1/288 ini. Siswa yang baru berusia 9 tahun itu mampu membudidayakan ribuan tanaman Binahong. Ia bahkan telah mengolahnya menjadi produk makanan dan minuman.
Nones sapaan akrabnya mulai membudidayakan Tanaman Binahong sejak Februari 2022 lalu. Ia sendiri memang menyukai tanaman karena menurutnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, apalagi Binahong.
Tanaman Binahong menurutnya memang kaya akan manfaat. Baik mengobati luka dari luar maupun dalam, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Apa lagi saat pandemi COVID-19 banyak dicari untuk menjaga kekebalan tubuh.
Tanaman Binahong atau Piahong bernama latin Anredera Cordifolia ini sudah terkenal. Tanaman ini memiliki khasiat untuk kesehatan terutama untuk regenerasi pasca operasi. Daun binahong juga mengandung banyak nutrisi seperti Glucan C, Karoten, Asam Organik, L-Arabinosa mucoplysacharida, D - Galaktosa, Asam Aldonat, dan Vitamin (A, B, dan C).
"Binahong itu kayak tanaman toga yang merambat, daunnya berbentuk hati dan manfaatnya banyak. Yaitu bisa menyembuhkan luka dalam dan luar. Kalau diminum untuk menjaga imun tubuh kita," kata Nones kepada detikJatim, Sabtu (4/6/2022).
Karena ketekunan dan semangatnya kini Nones sudah memiliki ribuan tanaman binahong dan 4 kampung binaan di Surabaya. Selain itu, ia juga membudidayakan jahe merah di SDN Ketabang 1/288 atau sekolahnya.
Siswa SD inovatif yang mampu membudidayakan ribuan tanaman kaya manfaat. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
|
"Budidaya Binahong saya sudah ada 6.830 tanaman. Ada 4 kampung binaan, di Kampung Ahong, Rusun Tana Merah, Driyorejo, dan Kranggan. Ada juga 290 tanaman Binahong di sekolah saya. Memang suka tanaman-tanaman, bagus dan banyak manfaatnya," jelasnya.
Selain membudidayakan tanaman jahe merah, Nones juga membuat inovasi. Ia berhasil mengolah jahe merah menjadi produk makanan dan minuman. Bahkan sudah terdaftar sebagai produk UMKM.
"Tanaman Binahong dibikin produk, ada teh melati Binahong, puding Binahonh, Krishong (kripik krispi binahong) dan cendol Binahong. Buatnya dibantu sama mama," ujarnya.
Nones tahun ini juga mengikuti Calon Pangeran Lingkungan Hidup tahun 2022. Ia mendapat nomor peserta 69 mewakili sekolahnya SDN Ketabang I/288 Surabaya. Pencapaiannya pun tak lepas dari dukungan penuh orang tua, keluarga, dan sekolahnya.
"Saya berharap Nones bisa dapat mengharumkan nama keluarga dan juga sekolah," pungkasnya.
Simak Video "Menikmati Suasana Romantis di Wisata Air Kalimas Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
Luar Biasa! Siswa Kelas 3 SD Surabaya Sukses Budidaya Ribuan Binahong - detikcom
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar