Korea Utara (Korut) terdeteksi meluncurkan rentetan rudal balistik. Rentetan rudal balistik itu terdeteksi dari sejumlah lokasi yang tidak biasa.
Dilansir kantor berita AFP, Minggu (5/6/2022), militer Korea Selatan (Korsel) mendeteksi peluncuran rudal balistik itu sehari setelah Korsel dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan militer bersama yang melibatkan kapal induk.
"Militer kami mendeteksi 8 rudal balistik jarak dekat yang ditembakkan Korea Utara," ucap Kepala Staf Gabungan Seoul.
Rudal itu diluncurkan dari sejumlah lokasi dalam waktu lebih dari 30 menit. Sejumlah lokasi yang terdeteksi yaitu Sunan di Pyongyang, Tongchang-ri di Pyongan Utara, dan Hamhung di Hamgyong Selatan.
Disebutkan bila rudal-rudal itu menempuh jarak 110 km hingga 670 km. Rudal itu meluncur di ketinggian berbeda yang mencapai 90 km.
Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, turut memberikan komentar bila peluncuran rudal itu dilakukan di sejumlah lokasi 'yang tidak biasa'. Dia pun mengecam hal itu.
"Ini benar-benar tidak bisa diterima," ucapnya.
Menurut laporan setempat, 2 rudal ditembak dari masing-masing lokasi. Seorang analisis dari Sejong Institut, Cheong Seong-Jang, menyebut apa yang dilakukan Korut merupakan pesan tajam bagi Seoul dan Washington.
"Hal ini menunjukkan niat Korut yang bisa menetralisasi sistem pertahanan rudal Korea Selatan dan Amerika Serikat dengan beberapa serangan simultan selama keadaan darurat," ucapnya.
Simak aktivitas peluncuran rudal Korea Utara lainnya di halaman selanjutnya.
Rentetan Rudal Korea Utara dari Lokasi Tak Biasa - detikNews
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar