Merdeka.com - Setiap rambu pengatur lalu lintas yang ada di jalan wajib dipatuhi oleh seluruh pengendara kendaraan. Jika tidak, biasanya petugas berwenang akan menegur atau bahkan melakukan penilangan.
Seperti yang dilakukan oleh para Petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP ini. Mereka menegur pengendara bajaj yang parkir sembarangan. Namun cara menegur mereka ini tak biasa dan sukses mencuri perhatian warganet.
Berikut ulasan selengkapnya.
2 dari 3 halaman
Pakai Pantun
Instagram - jurnalisjunior
Seperti informasi yang dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, petugas Satpol PP tampak menegur sopir bajaj yang parkir di bahu jalan. Pasalnya di bahu jalan tersebut memang terdapat rambu dilarang parkir atau berhenti.
Tetapi, cara menegur Satpol PP tersebut tidak seperti biasanya atau dengan cara marah-marah. Mereka menegur pengendara bajaj tersebut dengan pantun.
"Beli cabe rawit di rumah Jaja, ke rumah Bokir di Larangan, cari duit boleh-boleh aja, tapi jangan parkir sembarangan," kata petugas Satpol PP tersebut.
3 dari 3 halaman
Tertawa
Teguran dengan pantun tersebut berhasil membuat pengemudi bajaj tertawa kecil. Setelah itu, pengemudi bajaj pergi dengan kendaraannya usai diberi pesan oleh petugas Satpol PP untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Momen ini pun langsung direspons oleh banyak warganet yang mengungkapkannya dengan komentar. Dari yang salut dengan aksi Satpol PP hingga menganggap teguran dengan cara tersebut adalah cara yang bijak.
"Salut dengan petugas yang seperti ini. Memberikan teguran tanpa membuat orang sakit. Dengan begitu yang buat salah langsung sadar," tulis salah satu warganet.
"Cara penyampaian yang sangat edukatif. Jadi petugas dan pengemudi bajaj sama-sama nyaman," tambah warganet lainnya.
[dem]Tak Biasa, Cara Satpol PP Peringatkan Sopir yang Parkir Sembarangan Ini Jadi Sorotan | merdeka.com - Merdeka.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar