Karakter terkuat anime bisa menjadi semakin melemah seiring berjalannya cerita karena sejumlah faktor. Salah satu faktor utamanya adalah kesehatan karakter itu. (Foto: ComicBook.com)
Sejumlah karakter anime terkuat ini mengalami luka yang lumayan parah akibat bertarung melawan musuh yang tak kalah kuat. Luka parah itu pun membuat mereka menjadi lemah. Terlebih, ketika mereka harus kehilangan salah satu anggota tubuh mereka.
Namun, meski mereka melemah, tidak berarti mereka menyerah. Sejumlah karakter ini masih ikut berjuang dan bertarung dengan sisa-sisa kekuatan mereka. Siapa saja karakter anime terkuat yang semakin melemah? Berikut ulasannya!
Baca Juga: 8 Penjahat Anime yang Merasa Dirinya Adalah Pahlawan
6. Edward Elric — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: ComicBook.com
Edward punya bakat besar sebagai seorang alkemis. Bahkan, dia menjadi alkemis termuda di negaranya. Edward ingin mengembalikan tubuhnya dan adiknya yang tercerai berai akibat transmutasi terlarang yang pernah dia lakkukan dulu. Edward juga sangat kuat.
Seorang diri, Edward bisa mengalahkan Ayah. Namun, itu tidak murah. Edward membuat perjanjian dengan Truth agar dia mau mengembalikan adiknya. Dia menukar semua kekuatannya dengan adik dan juga anggota tubuhnya. Akibatnya, Edward tidak lagi punya kemampuan seperti sebelumnya.
5. Julius Novachrono — Black Clover
Foto: Pinterest
Sebagai Kaisar Sihir, tidak mengejutkan kalau Julius Novachrono merupakan karakter terkuat di serial ini. Terlebih, dia adalah pengguna sihir paling langka, yaitu sihir waktu. Sihir ini membuatnya bisa mengendalikan waktu. Namun, nasib baik tak selamanya menyertai Julius.
Ketika bertarung melawan Patolli, peri itu menikamnya. Julius terlihat mati akibat tikaman itu. Tapi, ternyata, dia hidup lagi dalam bentuk bocah berusia 13 tahun. Akibatnya Julius tak sekuat dulu. Dia masih punya kekuatan sihir. Tapi, kekuatan itu jauh di belakang Yami Sukehiro.
6 Karakter Terkuat Anime yang Semakin Melemah Seiring Cerita - GenSINDO
Baca Lagi Artikel Yang selanjut Nya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar