Saya yakin tidak ada yang merencanakan bahwa 2020 akan menjadi tahun yang berbeda dan sejujurnya cenderung slow living ketika akhirnya pandemi Covid-19 menyerang tak hanya di dataran China dan Asia namun dengan cepat merebak ke seluruh dunia. Pencegahan demi pencegahan pun terus dilakukan yang mana salah satunya adalah pengurangan kegiatan di luar rumah dan memaksa hampir semua sektor baik usaha maupun pendidikan untuk melakukan kegiatannya dari rumah atau yang lebih beken disebut WFH. Salah satunya di negara Indonesia dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Karena itu banyak yang merasa bosan dengan kegiatan mereka di rumah saja. Apalagi kebanyakan para remaja jaman sekarang jarang sekali ada yang betah berlama-lama di rumah. Awalnya mereka senang karena tidak harus repot-repot memakai seragam dan pergi ke sekolah pagi-pagi, mereka pun bisa mengerjakan tugas sekolahnya dengan rebahan santai di Kasur, seperti yang diimpikan para remaja saat bosan belajar di kelas. Namun seiring berjalannya waktu mereka akhirnya bosan berada di rumah, mereka merindukan kegiatan di luar rumah dan berkumpul bersama teman-temannya. Oleh karena itu, kita mencari kegiatan yang lain agar pada saat dirumah tidak bosan.
Mulai dari berselancar di berbagai media sosial mendapat inspirasi untuk melakukan kegiatan yang dilakukan seperti : membuat dalgona, bermain gim, nonton film di Netflix, nonton drakor(drama korea), membuat konten game, nonton anime, dll. Tapi, tanpa sadar kegiatan nonton anime mendadak naik karena menghibur dan tidak membosankan bahkan mereka yang tidak menyukai anime kini banyak yang menyukai.
Siapa sih yang nggak kenal dengan anime? Anime adalah film animasi khas Jepang yang banyak digemari orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di luar Jepang kata anime digunakan untuk menyebutkan segala animasi yang diproduksi oleh Jepang, walaupun sebenarnya anime bisa juga diproduksi negara lain selain Jepang. Seperti Korea contohnya.
Para penggemar anime biasanya disebut dengan “Wibu”, tapi bukan berarti semua orang yang menyukai anime bisa disebut Wibu. Wibu adalah kata yang menggambarkan seseorang yang sangat mencintai budaya Jepang. Selain itu juga ada lagi istilah Otaku yang kadang disangkutkan atau disamakan dengan wibu. Padahal, otaku sendiri diartikan orang yang into terhadap sesuatu. Ya jatuhnya sih nerd cuman pakai bahasa Jepang saja.
Anime memiliki berbagai macam genre yang bermacam-macam seperti, action, comedy, drama, adventure dan masih banyak genre lainnya. One Piece adalah salah satu anime bergenre adventure yang banyak digemari, selain One Piece ada juga Pokemon, Hunter X Hunter yang juga bergenre adventure. Ada Naruto, Akame Ga Kill dan Dragon Ball, dengan genre action, juga Gintama dan Danshi Koukousei no Nichijou yang bergenre comedy. Walaupun tidak semua ditanyakan di televisi, tapi kita masih menganksesnya di aplikasi yang di sediakan entah di playstore/Appstore. Selain itu kalian pasti befikir bahwa bisa diakses melalui website illegal tapi saya tidak merekomendasikan karena banyaknya iklan-iklan yang tidak semestinya. Ada beberapa manfaat menonton anime yaitu: menambah wawasan kita dengan mengenal budaya dan bahasa baru, mendapat pelajaran hidup, dll.
Untuk pernyataan diatas saya mengembalikan kepada pembaca karena mungkin kalian ada yang berfikir bahwasanya drakor (drama korea) lebih seru, ya setuju karena saya juga pernah menonton beberapa drama korea. Tapi, dari sudut pandang saya yang mengkonsumsi anime tersebut sangat meningkat yang penting ingat waktu dan jaga Kesehatan dikarenakan mungkin kalian saking serunya menonton entah itu drakor(drama kore) ataupun anime kalian melakukan marathon menonton tersebut yang membuat kalian kurang tidur dan tidak ingat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel ini dikutip dari https://junksradio.com/pandemi-membuat-suka-anime/ dan https://kumparan.com/pramuka103/anime-penghibur-dikala-pandemi-1tgpsY0W3lc/full
Untuk manfaat artikel ini diikutip dari https://seleb.tempo.co/read/1513877/mengapa-generasi-z-doyan-nonton-anime-7-manfaat-menonton-anime
Video Pilihan
Menonton Anime di Kala Pandemi - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Baca Lagi Artikel Yang selanjut Nya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar