JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyerukan agar aparatur sipil negara (ASN) meninggalkan sikap yang selama ini kerap membenarkan hal biasa.
Menurut Puan, ASN justru harus bersikap sebaliknya yakni membiasakan melakukan hal-hal yang benar.
"Aparatur Sipil Negara harus meninggalkan sikap 'membenarkan yang biasa' dan mulai dengan semangat baru yaitu 'membiasakan yang benar'," kata Puan saat berpidato di Sidang Tahunan MPR 2022, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: 10 Sekolah Negeri Diduga Intoleran, Sanksi Tegas Berlaku bagi ASN Diskriminatif
Politikus PDI-P itu menyebutkan, jumlah ASN di Indonesia saat ini telah mencapai lebih dari 3,9 juta orang.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya reformasi birokrasi oleh ASN untuk mempercepat kemajuan Indonesia.
"Reformasi birokrasi yang dijalankan oleh aparatur sipil negara, merupakan sebuah modal kekuatan dalam mempercepat kemajuan Indonesia," ujar Puan.
Baca juga: BKN Sebut ASN RI Lebih dari 4,3 Juta, Tapi Jumlah Perempuan Jadi Pimpinan Masih Minim
Dalam kesempatan yang sama, Puan juga menekankan pentingnya memberi perhatian besar kepada generasi muda Indonesia sebagai generasi yang akan mewarisi Indonesia.
Ia menyebutkan, saat ini generasi muda Indonesia telah banyak menunjukkan prestasi di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, digital, seni budaya, dan olahraga.
"Ke depan, berbagai upaya agar diarahkan untuk memperkuat kemudahan akses dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan disetiap jenjang, memperkuat vokasional, memperkuat ruang kewirausahaan," kata Puan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Puan Maharani: ASN Harus Tinggalkan Sikap "Membenarkan yang Biasa" - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar