Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku pihaknya tidak khawatir Suharso Monoarfa akan melawan melalui Muktamar Luar Biasa. Ia percaya Suharso tidak akan menggelar Muktamar Luar Biasa karena pemberhentiannya tidak ada kaitan dengan perebutan kekuasaan.
"Kenapa harus khawatir wong ini urusannya bukan urusan soal mempertahankan kedudukan ketua umum. Ini urusannya agar PPP tetap eksis dalam pemilu 2024 kenapa mesti khawatir," ujar Arsul kepada wartawan, dikutip Rabu (7/9).
Terlebih, untuk menggelar Muktamar Luar Biasa membutuhkan dukungan 2/3 DPW dari 34 provinsi dan 2/3 DPC dari 480 pengurus PPP di kabupaten/kota. Syarat tersebut harus terpenuhi untuk menggelar Muktamar Luar Biasa
"Maka baik Pak Suharso maupun Pak Mardiono tidak menahan, tidak bisa mengatakan tidak kalau memang mau Muktamar Luar Biasa itu sudah diatur syarat-syaratnya," ujar Arsul.
Arsul juga mencontohkan, dalam permohonan perubahan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM tidak ada perubahan susunan pengurus. Kecuali posisi ketua umum dari Suharso menjadi Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas ketua umum.
Jadi tidak ada pertarungan perebutan posisi ketua umum antara kubu Suharso dan kubu Mardiono.
"Ini menunjukkan bahwa tidak benar kalau disimpulkan bahwa sedang terjadi pertarungan antara kubu Suharso dengan kubu Mardiono. Karena semua orangnya Pak Suharso tetap dalam posisinya masing-masing," tegas Arsul.
[eko]Waketum PPP Tak Khawatir Suharso Melawan Lewat Muktamar Luar Biasa | merdeka.com - Merdeka.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar