Jakarta, CNBC Indonesia - Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan, ada 25 ribu lebih nasabah yang berpotensi menjadi korban penipuan robot trading ATG milik 'Crazy Rich' Surabaya' Wahyu Kenzo. Bukan hanya di Indonesia, bahkan korbannya sampai luar negeri.
"(Korbannya) 25 ribu orang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga dari negara lain," kata Toni saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, seperti dilansir detikJatim, Rabu (8/3/2023).
Sebelumnya, Wahyu Kenzo secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan ini menyebut ada 141 investor yang menjadi korban dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar.
Wahyu Kenzo ditahan polisi atas dugaan penipuan dan pelanggaran ITE soal robot trading Auto Trade Gold (ATG). Jumlah keuntungan Wahyu dari dugaan tersebut sebesar Rp 9 triliun dari hasil menipu robot trading ATG.
Kasus ini sebelumnya ditangani oleh Polresta Malang Kota. Tetapi karena tergolong kejahatan luar biasa atau extraordinary crime, Polda Jawa Timur turut serta dalam mengusut kasus ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Korban Indosurya Gak Percaya Homologasi, Ini Alasannya
(Mentari Puspadini/ayh)
Kejahatan Luar Biasa, Korban Crazy Rich Wahyu Kenzo 25 Ribu - CNBC Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar