Rechercher dans ce blog

Selasa, 15 Agustus 2023

Ukir Sejarah Baru, PHR Ngebor Sumur Ke-2 'Bukan Migas Biasa' - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), operator Blok Rokan, Riau, siap melakukan tajak kedua sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) atau Blok Rokan. Ini setelah perusahaan pada Juli lalu telah merealisasikan tajak perdana sumur MNK di blok tertua RI itu.

Direktur Utama PHR Chalid Said Salim mengatakan, selain menggenjot kegiatan pengeboran sumur minyak dan gas bumi (migas) secara masif, pihaknya saat ini juga tengah memburu cadangan baru dari sumur MNK untuk peningkatan produksi.

"Yang ada sekarang ongoing di sumur Gulamo dan nanti sumur kedua adalah sumur Kelok yang ada di Kabupaten Rokan hilir," ungkap Chalid dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (15/8/2023).

Menurut Chalid, pengeboran sumur MNK ini merupakan salah satu pengeboran terbesar yang pernah dilakukan oleh PHR. Mengingat, pihaknya harus mengebor sampai kedalaman 8.500 kaki (feet) dengan perangkat pengeboran rig 1.500 horse power.

"Saya sudah singgung juga harapannya dari sumur MNK yang dibor sekarang ini memberikan harapan baru di waktu mendatang," katanya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan bahwa aksi yang dilakukan PHR menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia dalam penggalian harta karun 'bukan migas biasa' ini. Apalagi, pasokan migas dalam negeri saat ini masih banyak bergantung pada impor dan belum dapat memenuhi total kebutuhan energi nasional.

Oleh sebab itu, perlu upaya ekstra untuk dapat mengurangi ketergantungan impor dengan menambah cadangan hidrokarbon. Salah satunya melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas non konvensional.

"Hari ini kita menyaksikan dimulainya tajak pertama sumur MNK yang ada di lokasi Gulamo. Ini adalah momen pertama yang ada di Indonesia untuk bisa memanfaatkan potensi yang masih ada, kita masih memiliki potensi yang cukup besar yg memang harus kita eksploitasi agar kita bisa menjamin keamanan keberadaan energi untuk masyarakat banyak, " kata Arifin, dalam sambutannya di Blok Rokan, Kamis (27/7/2023).

Senada, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa tajak perdana sumur MNK menandai sejarah baru dalam industri hulu migas nasional. Mengingat, potensi sumber daya MNK yang selama ini belum digarap mulai dikelola untuk mendukung penambahan cadangan migas nasional.

"Ke depan, kami berharap Pertamina dan investor hulu migas lainnya, dapat lebih agresif melakukan studi mengenai MNK karena potensinya masih besar, kami akan memberikan dukungan penuh bagi investasi di sektor MNK sehingga dapat mendukung peningkatan produksi migas nasional," ujar Dwi.

Perlu diketahui, saat ini PHR merupakan produsen minyak tertinggi no.1 di Tanah Air dengan produksi minyak mencapai 172.000 barel per hari (bph). PHR berhasil menggeser ExxonMobil Cepu Ltd, operator Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur yang sebelumnya berada di posisi puncak.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sah! Pertamina Alihkan 10% Saham Blok Rokan ke Pemprov Riau


(wia)

Adblock test (Why?)


Ukir Sejarah Baru, PHR Ngebor Sumur Ke-2 'Bukan Migas Biasa' - CNBC Indonesia
Ngelanjutin Artikel nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta untuk AKP Ulil Ryanto - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta untuk AKP Ulil Ryanto    Tribunnews.com Kenaikan Pangkat Luar ...