Gol sundulan Thiago Silva terbilang biasa, tapi punya nilai 'prestise' karena membuatnya masuk buku sejarah Liga Primer.
APA YANG TERJADI? Thiago Silva menanduk bola tendangan penjuru untuk menyeimbangkan keadaan saat Chelsea di posisi tertinggal usai Erling Haaland membuka keunggulan bagi Manchester City. Gol bek Brasil itu terbilang biasa saja, tak ada yang spesial, tapi makna di balik gol itu sangat spesial baginya.
Menurut Opta, Silva masuk dalam buku sejarah Liga Primer sebagai pemain keempat yang mencetak gol di kompetisi ini saat memasuki usia 39 tahun atau lebih, bersanding dengan para legenda hebat macam Teddy Sheringham, Ryan Giggs dan Dean Windass.
GAMBARAN BESAR: Gol Silva tadi melecut spirit anak-anak Mauricio Pochettino untuk kemudian berbalik unggul melalui torehan Raheem Sterling yang menutup paruh pertama dengan skor 2-1. Di 45 menit kedua, Man City sempat gantian membalikkan situasi ketika brace Haaland dan gol Manuel Akanji membuat kubu Stamford Bridge tertinggal 3-2. Namun, Nicolas Jackson datang untuk menyamakan skor sebelum Rodri kembali membawa Man City di atas angin. Pada akhirnya, potensi kemenangan The Citizens menguap begitu saja seturut Cole Palmer, eks binaan Man City, berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk menutup thriller delapan gol di London.
APA SELANJUTNYA? Thiago Silva dan Chelsea akan memasuki jeda internasional sebelum kembali berlaga di Liga Primer pada 25 November mendatang, melawat ke markas Newcastle United.
Gol Bek Chelsea Thiago Silva Biasa, Tapi Punya 'Nilai Prestise' Yang Tak Biasa! - Goal.com
Ngelanjutin Artikel nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar